SEBELAS KARAKTER IBAADUR RAHMAAN

Gambar
SEBELAS KARAKTER IBAADUR RAHMAAN (QS. AL FURQON AYAT 63-77) =========== 🌷 *PENDAHULUAN* Allah menceritakan sosok hamba-hamba teladan kepada kita untuk kita tiru kebaikan mereka, agar kita mendapatkan pahala dan kedudukan yang sama dengan mereka. Allah berfirman : “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka, dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.” Mereka itulah yang dikenal dengan IBAADUR RAHMAN (Hamba-Hambanya Allah Yang Maha Pengasih). Allah menyebutkan SEBELAS KARAKTER/ CIRI mereka dengan rinci di dalam Al-Qur’an (QS. Al-Furqan : 63-77). 1️⃣ CIRI PERTAMA: *Rendah hati dan menyikapi kebodohan orang dengan cara yang baik* وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا Allah berfirman (yang artinya), “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha

Penghalang-Penghalang Hidayah


 🔰 Catatan ringkas faedah kajian online dengan tema :


Penghalang-Penghalang Hidayah


🎙️Bersama : 

Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi hafizhahullah

(Jum'at, 20 Agustus 2021)

===========



▪️ Definisi Hidayah


Para ulama mendefinisikan Hidayah sebagai berikut :

- Ada yang mengatakan, hidayah adalah : 

_Mengenal kebenaran dan beramal dengannya._

- Ada pula yang mengatakan, hidayah adalah :

_Petunjuk dengan kelembutan dan hikmah yang menyambungnya kepada apa yang dia cari._

- Dan ada yang mengatakan, hidayah adalah :

_Menempuh jalan yang mengantarnya kepada apa yang dia cari_


▪️ Para ulama, diantaranya Imam Ibnul Qoyyim dan Syaikh Abdurrahman As-Si'di rahimahumullah, Membagi Hidayah dengan 2 Pembagian :


1. Hidayah menuju kepada jalan yang lurus secara global 

2. Hidayah di atas jalan yang lurus secara terperinci.


▪️ Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyebutkan dalam akhir kitab Madarijus Salikin tentang 10 kesempurnaan hidayah :


1. Ilmu dan penjelasan

2. Diberi kemampuan mengerjakan/mengamalkan ilmu.

3. Diberi keinginan mengerjakan/mengamalkan ilmu.

4. Dapat mengerjakan/mengamalkan ilmu.

5. Diteguhkan di atas hidayah dan bisa konsisten di atasnya.

6. Dihindarkan dari penghalang-penghalang hidayah.

7. Berjalan di atas jalan hidayah dengan hidayah khusus.

8. Diperlihatkan akan maksud perjalanannya dari Keindahan-keindahan syariat.

9. Selalu merasakan dirinya faqir (sangat butuh) kepada Allah dan sangat perlu kepada hidayah daripada segala yang sangat penting terhadap dirinya.

10. Diperlihatkan 2 jalan (kanan dan kiri) yang menyimpang yang bisa membahayakannya dari jalan yang lurus. 


_Ketika dia mengenal jalan yang lurus, dia kenal pula jalan-jalan yang menyimpang, maka sempurna hidayah untuknya._


▪️ Golongan-golongan Manusia di Dalam Hidayah Ada 3 :


1. Rasyidun (orang-orang yang mendapat petunjuk).

Yaitu : Orang yang mengenal ilmu dan beramal dengannya.

2. Ghowun (orang-orang yang menyimpang).

Yaitu : Orang yang sampai kepadanya ilmu, namun dia tidak amalkan dan berpaling darinya

3. Dhollun (orang-orang yang tersesat).

Orang yang belum sampai kepadanya ilmu.


▪️ Penghalang-penghalang Hidayah :


1. Lemahnya pengetahuan (ilmu)

2. Tidak layak mendapatkan hidayah.

3. Hasad dan sombong

4. Cinta kepemimpinan dan kekuasaan

5. Memperturutkan syahwat dan harta.

6. Cinta kepada keluarga, kerabat dan suku daripada menerima kebenaran.

7. Cinta kepada rumah dan negeri tempat tinggalnya.

8. Menganggap bahwa ketika masuk ke dalam islam itu adalah celaan bagi dirinya.

9. Mengikuti orang yang memusuhi pendahulunya yang masuk ke dalam agama

10. Kebiasaan/adat istiadat tempat dia dibesarkan.

11. Tidak mengikuti jalan As-Salaf.

12. Banyak mengikuti hawa nafsunya.

13. Teman-teman duduk yang rusak.


▪️ Sebab-sebab Hidayah :


1. Perhatian terhadap ilmu

2. Bersihnya hati dari kesyirikan (Bertauhid)

3. Menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya

4. Selalu bertobat dan kembali kepada Allah.

(Ketiga sebab di atas terkumpul dalam Surah Az-Zumar).

5. Keikhlasan.

6. Banyak mengingat negeri akhirat.

7. Memperbaiki kecintaannya kepada Allah.

8. Mengikuti jalannya As-Salaf

9. Belajar ilmu dengan benar

10. berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah.

11. Selalu mengedepankan perintah Allah dan Rasul-Nya.

12. Mujahadah (Bersungguh-sungguh) memperbaiki dirinya dalam melaksanakan ketaatan.

13. Meninggalkan teman duduk yang rusak.


Allahu a'lam


Semoga bermanfaat 


-Admin-

🌐 https://t.me/ahlussunnahmamuju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Harus Sabar dalam Menuntut Ilmu

Tabir Pembatas di Dalam Masjid