DZIKIR UNTUK MENGATASI MASALAH


DZIKIR YANG SEYOGYANYA ANDA PRAKTEKKAN ATAU BAHKAN ANDA HAFAL


➖➖➖➖➖➖➖➖

"…Dengan doa ini Allah Ta'ala sembuhkan penyakit, selesaikan probelamatika, dan dimudahkan urusan…"

🏚🚑🚨🌋💡💳🌃🕌

🎙 Berkata Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah dalam ; lihat Fathul Baari 3/39:

حدثنا صدقة بن الفضل أخبرنا الوليد هو ابن مسلم حدثنا الأوزاعي قال حدثني عمير بن هانيء قال حدثني جنادة بن أبي أمية حدثني عبادة بن الصامت عن النبي صلى الله عليه وسلم قال :
(( من تعارّ من الليل فقال : لا إله إلا الله وحده ، لا شريك له ، له الملك ، وله الحمد ، وهو على كل شيء قدير ، الحمدلله ، وسبحان الله ، ولا إله إلا الله ، والله أكبر ، ولا حول ولا قوة إلا بالله ، ثم قال : اللهم اغفرلي . أو دعا ، استجيب ، فإن تواضّأ وصلى قبلت صلاته )).

Artinya:
“Barangsiapa yang terjaga di malam hari ketika tidur, kemudian dia membaca:

لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ، اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي

Kemudian dia mengucapkan: “Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku”, atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya.”¹

🎙 Berkata Asy-Syeikh Muhammad bin Jamil Zainu² dalam kitabnya Kayfa Ihtadayt hal. 91:

(قرأت هذا الدعاء من أجل شفائي من الأمراض فشفاني الله ، وقرأته من أجل تيسير لي بعض الأعمال المتعبة فأراحني الله ، وأنصح كل مسلم أن يقرأ هذا الدعاء لحل جميع المشاكل)

Artinya:
“Aku membaca doa ini untuk kesembuhanku dari penyakit kemudian Allah Ta'ala sembuhkanku, dan aku membacanya (doa ini) untuk kemudahan sebagian pekerjaan yang melelahkan kemudian Allah Ta'ala bukakan kemudahan bagiku, dan aku nasihati setiap muslim untuk membaca doa ini sebagai pemecah semua problematika (masalah)”.

📚 Referensi:
Karamatul Auliya' hal. 506

•~•
📜 Catatan:

  1. 🎙 Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan:

    “Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah mampu dilakukan oleh orang telah terbiasa, senang dan banyak berzikir kepada Allah, sehingga zikir tersebut menjadi kebiasaan dirinya sewaktu tidur dan terjaga. Sehingga Allah memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan mengabulkan doanya dan menerima shalatnya.” (Fathul Baari, 3/40).

  2. 👤 Muhammad bin Jamil Zainu atau Jameel Zeno (1925 - 2010) adalah seorang ulama Sunni dan penulis produktif yang sangat disegani di negara-negara Barat terutama yang berbahasa Inggris.
    Muhammad bin Jamil Zainu lahir di Aleppo, Suriah pada 1925 (1344 H).
    Awalnya dia mengikuti Thariqah Shufiyyah Shadhili dengan mazhab fiqh Hanafi namun kemudian meninggalkannya menuju manhaj Salaf.
    Pada usia 10 tahun ia masuk sebuah sekolah asrama selama 5 tahun, di mana ia menjadi penghafal Al-Qur’an di usia belasan tahun.
    Setelah hafal Al-Qur’an dia mempelajari tafsir, fikih Hanafi, nahwu dan sharaf, sejarah Islam, hadits, fisika, kimia, matematika, bahasa Perancis dan lain-lain di Al Kulliyah Asy Syar’iyah At Tajhiziyah.
    Dia kemudian melanjutkan kuliah forensik di Universitas Aleppo dan menjadi pengajar. Pada tahun 1948 M dia menyelesaikan studinya dan memperoleh ijazah. Tahun itu juga diterima pada program pengutusan pengajar yang diadakan Al Azhar tetapi tidak dapat mengikutinya karena gangguan kesehatan.
    Akhirnya dia mengajar di Darul Mu’allim hingga kurang lebih 29 tahun.
    Setelah itu dia pindah untuk mengajar di Masjidil Haram di Mekkah yakni ketika melaksanakan umrah, dia berkenalan dengan Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz.
    Dari perkenalan itu dia ditunjuk oleh Syaih bin Baz untuk mengajar di Masjidil Haram selama musim haji. Tugas mengajar ini tidak hanya sampai di sini. Setelah musim haji berakhir, Syaikh mengirim dia ke Yordania dan tinggal di kota Ramtsa tepatnya di Universitas Shalahuddin. Di sini dia merangkap sebagai imam, khatib, dan guru al-Qur’an.
    Selanjutnya ia pergi ke Yordania untuk berdakwah, di sana ia menjadi seorang imam, guru dan pengkhotbah yang berpengaruh.
    Bulan Ramadhan tahun 1400 H, dia diminta oleh salah seorang pelajar dari Darul Hadits Khairiyah Mekkah untuk mengajar di sekolah tersebut karena mereka sedang membutuhkan tenaga pengajar, terutama untuk ilmu hadits.
    Setelah menghubungi kepala sekolah dan juga atas tazkiyah yang diberikan oleh Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz, dia mengajar di sekolah tersebut dengan materi tafsir, tauhid, Al Qur’an, dan pelajaran-pelajaran lain.
    Di sekolah inilah dia mulai menulis risalah-risalah kecil yang ringkas dan diterjemahkan ke beberapa bahasa, antaranya bahasa Inggris, Perancis, Benggali, Indonesia, Turki, Urdu, dan lain-lain.
    Risalah-risalah yang berjumlah kurang lebih 20 buah ini dia kumpulkan lalu diberi judul Silsilah At Taujihat Al Islamiyah. Beberapa di antaranya telah dicetak sampai ribuan eksemplar. Ada juga yang dibagi cuma-cuma.
    Kemudian menjadi pengajar di sana selama bertahun-tahun hingga wafatnya pada hari Jum'at (29 Syawal 1431 H / 8 Oktober 2010) dan dishalatkan di Masjidil Haram, Mekah.

=========================

✍🏻 Ustadz Abdurrahman Dani hafizhahullah

——————————————————
⤵⤵⤵ Yuk gabung di:
▪ Web: http://ldssilsilahdurus.com
▪ Telegram: https://goo.gl/cBcFBb
▪ Instagram: https://goo.gl/tCXsKt
▪ Facebook: Fauzan Al Kutawy
▪ YouTube: http://bit.ly/Youtube-SilsilahDurus
▪ Daftar WhatsApp:
http://bit.ly/Bagi_Faidah_Ikhwah
http://bit.ly/Bagi_Faidah_Akhwat


--- Sebarkan FAiDaH
--- Niatkan IbadaH
--- Raihlah JannaH


📱 Grup bAGI FAiDaH 📚



Posting Komentar

0 Komentar