SEBELAS KARAKTER IBAADUR RAHMAAN

Gambar
SEBELAS KARAKTER IBAADUR RAHMAAN (QS. AL FURQON AYAT 63-77) =========== 🌷 *PENDAHULUAN* Allah menceritakan sosok hamba-hamba teladan kepada kita untuk kita tiru kebaikan mereka, agar kita mendapatkan pahala dan kedudukan yang sama dengan mereka. Allah berfirman : “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka, dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.” Mereka itulah yang dikenal dengan IBAADUR RAHMAN (Hamba-Hambanya Allah Yang Maha Pengasih). Allah menyebutkan SEBELAS KARAKTER/ CIRI mereka dengan rinci di dalam Al-Qur’an (QS. Al-Furqan : 63-77). 1️⃣ CIRI PERTAMA: *Rendah hati dan menyikapi kebodohan orang dengan cara yang baik* وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا Allah berfirman (yang artinya), “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha

RINGKASAN FAEDAH DAUROH MASYAYIKH Sebab Sebab Lapangnya Hati


*RINGKASAN FAEDAH*
*Sebab Sebab Lapangnya Hati*
🎙 *Asy Syaikh Dr. Ashim bin Abdillah Alu Hamd* _hafidzahullah_
🕌 _*Masjid Al Umar*_

📝 Hendaknya senantiasa bersyukur kepada Allah, atas Nikmat yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan sampai Allah Ridho

✅ Sungguh kita tidak akan dapat mengitung Nikmat Allah

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).

✅ Allah mengetahui tabiat manusia yang Jelek. Bahwasanya Kebiasaan manusia selalu ingkar pada Nikmat Allah

يَعْرِفُونَ نِعْمَةَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا

“Mereka mengetahui nikmat Allâh, kemudian mereka mengingkarinya” (QS : An-Nahl:83).

📝 Tidak akan seorang masuk Surga kecuali ketika mendapat Rahmat Allah subhanahu wa ta'ala

✅ Tidak akan Manusia masuk Surga dengan sebab Amalannya , Rasulullah ﷺ bersabda

لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ

“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah”

📝 Ada seorang bani Israil , ahlu Ibadah selama 100 tahun, ketika dia Mati dia di tanya Allah subhanahu wata'ala

*Dengan apa dia akan Masuk Surga?*

Dan orang ini sangat yakin atas amalannya akan membawanya masuk Surga

Dan Allah menimbang seluruh amalannya selama 100 tahun namun lebih berat timbangan dari Nikmat 2 Bola Mata yang Allah berikan kepadanya

📝 Ibnu Jauzy :
Siapa yang mengira bahwa kehidupan ini bersih dari Rintangan?

✅ Sungguh Benar benar bahwa kesulitan itu selalu mengelilingi seperti Dinding Kamarnya
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ

Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?

📝 Jalan dakwah para Nabi ada Jalan yang berat

✅ Nabi ibrohim bersiap menyembelih anaknya, Nabi Yusuf di lemparkan ke dalan Sumur, Nabi Yakub sampai hilang Pandangannya, Nabi Yunus Dilemparkan kedalam ikan Paus sampai berdoa

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.”

Begitu Juga Nabi ﷺ sangatlah banyak halangan dalam dakwahnya

📝 Manusia yang paling berat ujiannya adalah Para Nabi dan setelahnya

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً

“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »

“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.

✅ Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan pasti akan diuji Rasulullah ﷺ bersabda 
من يرد الله به خيرا يصب منه

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.” (HR. Al-Bukhari).

📝 Ketika mendapatkan kebaikan kebanyakan orang akan tenang, tapi jika mendapat keburukan mereka akan berpaling (Murtad) dan mereka rugi di Dunia dan Akhirat

📝 Nabi ﷺ mendapat cobaan berat, beliau adalah manusia terbaik paling Mulia, namun bersamaan dengan itu Nabi ﷺ mendapat celaan sebagai orang gila.. tukang sihir dan sebagiannya

✅ Nabi ﷺ pernah di Sihir, dan Allah mengutus Jibril Alaihisalam untuk meruqyah Nabi ﷺ dalam beberapa Hari

✅ Anak anak Nabi ﷺ mati ketika masih kecil

✅ Dalam 1 tahun Allah subhanahu wata'ala mengambil orang yang dekat dengan Nabi ﷺ
Abu Thalib, Khadijah yg selalu membantu Nabi ﷺ

✅ Ketika di Madinah, Nabi ﷺ terus mendapat Cobaan yang hidup tidak seperti Raja, terkadang dalam beberapa hari tidak pernah memasak , karena Nabi ﷺ dalam keadaan miskin, dan sering  menahan Lapar

✅ Nabi ﷺ tidak pernah merasakan makanan yang enak hingga kenyang sampe beliau Meninggal Dunia

📝 Salah satu Sebab Lapangnya Hati seperti Ucapan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

أَسْأَلُ اللهَ الْكَرِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَتَوَلَّاكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَأَنْ يَجْعَلَكَ مُبَارَكًا أَيْنَمَا كُنْتَ، وَأَنْ يَجْعَلَكَ مِمَّنْ إِذَا أُعْطِيَ شَكَرَ، وَإِذَا ابْتُلِيَ صَبَرَ، وَإِذَا أذَنبَ اسْتَغْفَرَ. فَإِنَّ هَؤُلاءِ الثَّلاثَ عُنْوَانُ السَّعَادَةِ

Saya memohon kepada Allah Yang Maha Pemurah,Tuhan ‘Arsy yang agung agar memeliharamu di dunia dan akhirat, menjadikanmu diberkahi di manapun berada,

*menjadikanmu bersyukur saat diberi nikmat, bersabar ketika ditimpa musibah, dan meminta ampun jika berbuat dosa.*

Tiga hal terakhir yang telah disebutkan di atas adalah kunci kebahagiaan.

📝 Sebab Utama ketenangan Hati adalah *MENTAUHIDKAN ALLAH*

✅ Orang bertauhid adalah orang yang berbahagia, dan akan di Masukan Surga dalam keadaan apapun amalannya

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

“Barang siapa mengucapkan ‘saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” 

✅ Siapa yang Ikhlash kepada Allah maka akan dimasukkan dalam Surga

✅ Dalam Hadits Qudsi, orang yang datang dengan segunung dosa akan diampuni selama tidak mensekutukan Allah,

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

“Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi kemudian engkau tidak berbuat syirik pada-Ku dengan sesuatu apa pun, maka Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi itu pula.” 

✅ Pada hadits bitoqoh di jelaskan keutamaan Tauhid

يُصَاحُ بِرَجُلٍ مِنْ أُمَّتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ فَيُنْشَرُ لَهُ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ سِجِلاًّ كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ تُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا فَيَقُولُ لاَ يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَظَلَمَتْكَ كَتَبَتِى الْحَافِظُونَ ثُمَّ يَقُولُ أَلَكَ عُذْرٌ أَلَكَ حَسَنَةٌ فَيُهَابُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لاَ. فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَاتٍ وَإِنَّهُ لاَ ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ فَتُخْرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلاَّتِ فَيَقُولُ إِنَّكَ لاَ تُظْلَمُ. فَتُوضَعُ السِّجِلاَّتُ فِى كِفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِى كِفَّةٍ فَطَاشَتِ السِّجِلاَّتُ وَثَقُلَتِ الْبِطَاقَةُ

“Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah 99 kartu. Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang. Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.” Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zholim padamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.” Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami catat. Sehingga kamu tidak termasuk orang zalim pada hari ini.” Lantas dikeluarkanlah satu bitoqoh (kartu sakti) yang bertuliskan syahadat ‘laa ilaha ilallah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rosulullah’. Lalu ia bertanya, “Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.” Lantas diletakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu ampuh ‘laa ilaha illallah’ di daun timbangan lainnya.Ternyata daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh ‘laa ilaha illalah’ tadi

✅ Allah akan lemparkan rasa takut pada hati hati orang Kafir

إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا ۚ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka.

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *BERPERASANGKA BAIK KEPADA ALLAH*

✅ Termasuk beribadah adalah husnudzon billah

✅ Allah tidak akan memberikan hamba yang beriman kejelekan yang murni (kejelekan tanpa ada kebaikannya)

✅ Allah sesuai dengan prasangka hambaku
Jika hamba berperasangka baik maka Allah berikan kebaikan begitu juga sebaliknya

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً 

“Allah Ta’ala berfirman, 'Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."

✅ Sesungguhnya cobaan itu diserahkan pada ucapan, maka senantiasa seorang mengucapkan ucapan yang baik dari Lisannya

✅ Demikian juga mimpi biarkanlah berlalu, Serahkan semua kepada Allah subhanahu wata'ala

✅ Janganlah seorang menjumpai sakaratul maut dalam keadaan berprasangka buruk

✅ Ahlussunnah berada dalam posisi pertengahan, tidak seperti Khawarij yang terlalu *Bersu'udzon* kepada Allah, Tidak Juga seperti Murjiah yang Bermudah mudah dalam Adzab Allah

✅ Berhusnudhon ketika Mendapat musibah

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *BERDOA KEPADA ALLAH*

🌧 Syaikh menginginkan untuk berdoa (karena tiba tiba) turun Hujan yang Lebat (dan hujan  jarang turun di Saudi)

✅ Dengan doa akan mendatangkan kecintaan dari Allah subhanahu wata'ala

✅ Nabi ﷺ memerintahkan untuk berdoa ketika meminta segala sesuatu

✅ Nabi Musa alaihisalam juga berdoa ketika menghadapi Firaun

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي  وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي  يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Musa berkata, ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)

✅ Nabi ﷺ banyak berdoa meminta perlindungan dari keluh kesah dan kesedihan

اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya : “Ya ALLAH, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada Mu dari ketakutan dan kebakhilan, dan aku berlindung kepada Mu dari terlilit hutang dan dikuasai orang”.

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *MENINGGALKAN MAKSIAT*

✅ Setiap kemaksiatan merupakan sebab musibah

✅ Kaum Muslim ketika kalah di Perang Uhud dikarenakan sebab kemaksiatan sendiri (yg dilakukan sebagian Shahabat yg bermaksiat kepada Rasulullah ﷺ)

✅ Tidaklah musibah itu karena disebabkan tangan tangan kalian

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)

✅ Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah akan diberikan jalan keluar
{ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا } { وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

✅ Ibnu jauzy :
Ada 2 cobaan yang besar , dan aku renungi Ayat Allah

Dan aku sadar bahwa musibah ini karena datang dari diriku sendiri

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *MENJALANKAN KEWAJIBAN DAN MEMPERBANYAK AMALAN SUNAH*

✅ Allah akan berikan kemudahan bagi orang yang menjalankan kewajiban dan beramal sunnah
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ

Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ
dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ

maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan),

✅ Barangsiapa yang meninggalkan Dzikrullah akan membuat sempit

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا

Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit

✅ Jika mentaati Nabi ﷺ Allah akan berikan hidayah

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *DUDUK DENGAN ORANG YG BERBAHAGIA (ORANG SHOLEH)*

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya.”  (QS. Al-Kahfi: 28)

✅ Sebagaimana kata pepatah Arab,

الصَّاحِبُ سَاحِبٌ

“Yang namanya sahabat bisa menarik (mempengaruhi).”

✅ Jauhi berteman dengan orang Jelek

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَاناً خَلِيلاً لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولاً

“ Dan ingatlah ketika orang-orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata : “Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul. Kecelakaan besar bagiku. Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an sesudah Al Qur’an itu datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia” (Al Furqan:27-29)

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *AL QURAN*
✅ Kebaikan hakiki adalah dengan Al Qur'an

✅ Utsman bin afwan : Jika kita bisa memahami ucapan Allah Subhanahu Wa ta'ala maka kita tidak akan pernah bosan untuk mengucap dan Mendengar kannya

✅ Dengan berdzikir adalah menjadikan Hati Tenang
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

📝 Sebab ketenangan Hati adalah *BANYAK BERDOA DAN BERDZIKIR*

✅ Doa Ibnu Abbas penghilang kesusahan

أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ  كَانَ يَقُوْلُ عِنْدَ الْكَرْبِ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ،

“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat mendapat kesusahan dan kesempitan beliau mengucapkan, “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Pemilik ‘Arsy yang besar. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Pemilik langit dan bumi dan Pemilik ‘Arsy yang mulia.” (H.R Bukhari dan Muslim)

✅ Nabi ﷺ bersabda barang siapa yang disibukan berdzikir kepada Allah maka Allah akan beri yang lebih besar dari apa yang dia minta

✅ Jika engkau memiliki Hati yang sangat Qona'ah maka engkau sama dengan Raja Dunia ini

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SYARH HADITS ALLAH PUN CEMBURU

Tabir Pembatas di Dalam Masjid