Postingan

SEBELAS KARAKTER IBAADUR RAHMAAN

Gambar
SEBELAS KARAKTER IBAADUR RAHMAAN (QS. AL FURQON AYAT 63-77) =========== 🌷 *PENDAHULUAN* Allah menceritakan sosok hamba-hamba teladan kepada kita untuk kita tiru kebaikan mereka, agar kita mendapatkan pahala dan kedudukan yang sama dengan mereka. Allah berfirman : “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka, dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.” Mereka itulah yang dikenal dengan IBAADUR RAHMAN (Hamba-Hambanya Allah Yang Maha Pengasih). Allah menyebutkan SEBELAS KARAKTER/ CIRI mereka dengan rinci di dalam Al-Qur’an (QS. Al-Furqan : 63-77). 1️⃣ CIRI PERTAMA: *Rendah hati dan menyikapi kebodohan orang dengan cara yang baik* وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا Allah berfirman (yang artinya), “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha

ALLAH YANG AKAN MEMBONGKARNYA

Gambar
Berkata Asy Syeikh Abdurrahman As Sa'di rahimahullah: ‏من تتبع عورات المسلمين ‏تتبع الله عورته وفضحه بين العباد ‏وأظهر للناس عيوبه التي كان يخفيها. "Barangsiapa yang membeberkan aurat (aib)nya kaum muslimin,  maka Allah akan membeberkan aurat (aib)nya, dan akan menyingkapnya dihadapan para hamba, dan Allah akan menampakkan aurat (aib) yang ia sembunyikan selama ini kepada manusia." __ ‏📕الفواكه الشهية ١١١. ========================= ✍🏽 Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy hafizhahullah —————————————————— ⤵⤵⤵ Yuk gabung di: ▪Telegram: https://goo.gl/cBcFBb ▪Instagram: https://goo.gl/tCXsKt ▪Facebook: Fauzan Al Kutawy ▪ YouTube: http://bit.ly/Youtube-SilsilahDurus ▪Daftar WhatsApp: http://bit.ly/Bagi_Faidah_Ikhwah http://bit.ly/Bagi_Faidah_Akhwat ____ --- Sebarkan FAiDaH       --- Niatkan IbadaH              --- Raihlah JannaH ___ 📱 Grup bAGI FAiDaH 📚 ‏

TES KEBAIKAN ANDA

Gambar
Kadang seseorang merasa bahwa dia adalah orang yang baik, padahal dimata tetangganya dia adalah orang yang buruk. Tetangga-tetangga kita bisa menjadi "juri" bagi kebaikan dan keburukan kita. Dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata; Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; Bagaimana aku mengetahui bahwa aku telah berbuat baik atau buruk? Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: إِذَا سَمِعْتَ جِيرَانَكَ يَقُولُونَ قَدْ أَحْسَنْتَ فَقَدْ أَحْسَنْتَ وَإِذَا سَمِعْتَهُمْ يَقُولُونَ قَدْ أَسَأْتَ فَقَدْ أَسَأْت “Jika engkau mendengar tetangga-tetanggamu mengatakan engkau baik, berarti engkau baik, dan jika engkau mendengar mereka mengatakan engkau jahat maka berarti engkau jahat” (HR Ahmad : 3617, Dalam Shahihul Jami : 623) ✍️ Al-Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah (Gabung Grup WA Madrosah Sunnah : https://bit.ly/3zdGuWm) 📡 Yuk Tebar Dakwah Sunnah Bersama Kami Disini ⤵️⤵️ 📲 Join Telegram: goo.gl/FXRzWo 🔎 Grou

Penghalang-Penghalang Hidayah

Gambar
 🔰 Catatan ringkas faedah kajian online dengan tema : Penghalang-Penghalang Hidayah 🎙️Bersama :  Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi hafizhahullah (Jum'at, 20 Agustus 2021) =========== ▪️ Definisi Hidayah Para ulama mendefinisikan Hidayah sebagai berikut : - Ada yang mengatakan, hidayah adalah :  _Mengenal kebenaran dan beramal dengannya._ - Ada pula yang mengatakan, hidayah adalah : _Petunjuk dengan kelembutan dan hikmah yang menyambungnya kepada apa yang dia cari._ - Dan ada yang mengatakan, hidayah adalah : _Menempuh jalan yang mengantarnya kepada apa yang dia cari_ ▪️ Para ulama, diantaranya Imam Ibnul Qoyyim dan Syaikh Abdurrahman As-Si'di rahimahumullah, Membagi Hidayah dengan 2 Pembagian : 1. Hidayah menuju kepada jalan yang lurus secara global  2. Hidayah di atas jalan yang lurus secara terperinci. ▪️ Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyebutkan dalam akhir kitab Madarijus Salikin tentang 10 kesempurnaan hidayah : 1. Ilmu dan penjelasan 2. Diberi kemampuan mengerja

DZIKIR UNTUK MENGATASI MASALAH

Gambar
*DZIKIR YANG SEYOGYANYA ANDA PRAKTEKKAN ATAU BAHKAN ANDA HAFAL* ➖➖➖➖➖➖➖➖ *_"…Dengan doa ini Allah Ta'ala sembuhkan penyakit, selesaikan probelamatika, dan dimudahkan urusan...“_* 🏚🚑🚨🌋💡💳🌃🕌 🎙 Berkata Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah dalam ; lihat Fathul Baari 3/39 : حدثنا صدقة بن الفضل أخبرنا الوليد هو ابن مسلم حدثنا الأوزاعي قال حدثني عمير بن هانيء قال حدثني جنادة بن أبي أمية حدثني عبادة بن الصامت عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : _(( من تعارّ من الليل فقال : *لا إله إلا الله وحده ، لا شريك له ، له الملك ، وله الحمد ، وهو على كل شيء قدير ، الحمدلله ، وسبحان الله ، ولا إله إلا الله ، والله أكبر ، ولا حول ولا قوة إلا بالله ، ثم قال : اللهم اغفرلي*  .  أو دعا ، استجيب ، فإن تواضّأ وصلى قبلت صلاته ))._ Artinya : _“Barangsiapa yang terjaga di malam hari ketika tidur, kemudian dia membaca:_ *_لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا

Hukum Memakai Masker Dalam Sholat

Gambar
SEPUTAR MEMAKAI MASKER DALAM SHOLAT 1. Hukum Memakai Masker Dalam Sholat Ayyuhal qari hafidzakumullah,  sesungguhnya memakai penutup mulut (masker) ketika sholat adalah perkara yang dilarang dalam agama. Dasar pelarangannya adalah sebuah hadits yang bersumber dari sahabat yang mulia Abu hurairah Abdurrahman bin sakhr radiyallahu Anhu beliau berkata: نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يغطي الرجل فاه فى الصلاة. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah melarang seorang laki laki menutup mulutnya didalam sholat.  *(HR. Abu Daud No. 643. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani pada sahih Al jami' 6883).* Larangan dalam hadits ini  hukumnya adalah makruh. Berkata Al Imam An Nawawi rahimahullah :  ويكره أن يصلي الرجل متلثما أي مغطيا فاه.... Dimakruhkan bagi seorang laki-laki untuk sholat dalam keadaan mutalatssim yaitu menutup mulutnya. *(Al Majmu' jilid 3 hal.175)* *2. Sebab Pelarangan Memakai Masker Dalam Sholat.* Berkata Al Imam Abul Hasan Mulla Ali Al qori rahimahullah : لأن ذلك يعيق

Bolehkah Bermadzhab?

Gambar
Bolehkah Bermadzhab? (Rincian Fatwa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan) Pertanyaan: Apa hukum bermadzhab? Apakah bermadzhab termasuk perbuatan tercela? Apa hukum menyandarkan diri kepada madzhab tertentu seperti Al-Hambali, Asy-Syafi’i dan Al-Maliki? Asy-Syaikh Dr. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjawab: “Permasalahan ini memiliki tiga perincian: Pertama, seorang yang memiliki kemampuan ilmiyyah dan keahlian ijtihad, artinya syarat-syarat berijtihad telah ada pada dirinya, maka ia tidak boleh bermadzhab, bahkan ia wajib melihat dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah, lalu mengambil apa yang nampak kebenarannya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tidak ada seorang pun yang mencapai tingkatan ini selain para imam besar seperti imam yang empat dan ulama yang telah sampai derajat mujtahid, ia tidak diperkenankan taklid. Sebab ia tidak membutuhkan taklid, ia diperintahkan mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah, mereka memang mampu untuk hal itu. Ia tidak boleh taklid (mengikuti pendapat seseorang tanpa menget